Minggu, 01 April 2012

BEJAD MORAL KETUA DPRD JEPARA


Yuli Nugroho ketua DPRD Jepara diberitakan memperkosa pembantu rumah tangga


Erfina diperkosa DPRD Jepara
Erfina dari desa Dermolo-Kab.Jepara menurut pengakuannya yang ditayangkan di Video wawancara Erfina menyatakan selama menjadi pembantu di rumah Yuli N, telah diminta untuk pijat-pijat, namun setelah dituruti malah dipaksa diperkosa, demikian terjadi setiap minggu 2 kali di rumah pada saat sang istri pergi bekerja di kantor kecamatan, Demikian saat ia hamil dipulangkan kembali ke desanya. Tanpa ada kejelasan statusnya.

Kini telah lahir anak dari buah perkosaan tsb, kejadian ini menimpanya sekitar 2 tahun lalu, konon pihak kerabatnya telah berupaya menuntut tanggung-jawab Yuli, bahkan pernah akan digugat hukum melalui Polres namun ini kandas. Alasannya terbentur Hak Imun kekebalan Hukum DPRD. Begitu pula liputan media wartawan Jawa-Pos dan Metro TV, tak ada kabar rimbanya.            

Anak YN & Pembantu RT nya
Anak gelap Yuli N, DRPD  Jepara
Anak gelap hasil perkosaan Yuli Nugroho terhadap Erfina kini bersama ibunya, menunggu pertanggungan jawab Ayahnya untuk mengakuinya dan mengurus surat akta kelahiran serta mengurusnya, memberi nafkah lahir dan batin, yaitu perhatian dan kasih sayang Ayahnya yang ketua DPRD dan Ketua DPC PDI-P Jepara. Hanya Tes DNA darah yang bisa jadi harapan dan jalan masa depan anak ini. Namun ketidak berdayaan sang Ibu yang muda belia, bauk tiada dana dan ketidak mampuan untuk mengurus perkara ini, status anak ini terlantar hingga kini.
Uluran tangan dari Komnas HAM Perlindungan Anak dan Wanita beserta Ormas dan LSM Peelindungan Anak dan Wanita Jepara dan se Indonesia, sangatlah diharapkan untuk membantu perkara ini, baik investigasi, TPF, pembiayaan dan pengurusan Tes DNA hingga ke rana Hukum dan Rasa Keadilan, setidaknya rasa Pri-Kemanusiaan yang beradab.   

6 komentar:

  1. Suatu tamparan bagi warga Jepara dan khususnya DPRD Jepara. Jadi begitukah Moral pimpinan wali rakyat Jepara? pantas saja ke bejad an merebak? benarlah kata para sepuh, bahwa moralitas Ahklak di Jepara itu Parah? ini buktinya.

    BalasHapus
  2. diam2 juga punya simpanan dikrasak bangsri..ada bukti kok..tp biarlah..biar puas ke2nya.

    BalasHapus
  3. bejat nemen,, mending di obrak abrik wae,, diseret koyo kewan nek ra tanggung jawab,, ngisin-ngisini

    BalasHapus
  4. ayo di girik ke alun2 jepara..di telanjangi uga biar ramai org yg mendukung korban

    BalasHapus
  5. Mungkin Bpk Yuli Nugrowong iki merasa jadi Banteng beneran , so mbak Ervinuk dianggep banteng wedoke , kek . . . kek . . .kk k k k !!!!!!!!!!^

    BalasHapus
  6. Mungkin Bpk Yulie Nugrowong iki merasa jadi Banteng tenanan , so . . mbak Ervinuk iki dianggep banteng wedok , yen dianuke ne alase dewe yo sa karepe . . .!!
    Mudah2an kalo memang kasus ini belum tuntas , Dewan dari PDI-P mau turun tangan mengadili anggotanya yg semenamena . . . !

    BalasHapus

Terimakasih atas Komentar Anda: